News

9/09/2008

LIGA SR 2005


penyelenggara : Kmsr 2004

tim peserta :
Penyu F4 (99), Lavender (2000),
Kerak
Jigong (2001), Laskar Untukmu Segalanya (2001),
Kwali Ngebul (2002), Tanah Leluhur
(2002),
Nasi Timbel (2003), Galer (2003),
Tunggir (2004),
Gebes Gebes mama Heng
ky (2005),
Kakanda Sayang (cewe2 s
r), Gembiraloka (alumni)
juara : Gembiraloka

top skor : Nursahid Effendy (Gembiraloka)

review :
Sebelum liga dimulai kisruh terjadi akibat perang saudara yang terjadi pada tim Laskar Untukmu Kerak Jigong Segalanya 2001 yang berujung pada perceraian mereka yang kedua kalinya menjadi dua tim Kerak Jigong 2001 dan Laskar Untukmu Segalanya 2001. Sedangkan Tim 99 Perjuangan terdegradasi dan tim sarat masalah Zombie yang terdiri dari mahasiswa pemutihan akhirnya dilikuidasi dan benar-benar hilang dari peredaran. Kemudian meteor baru Liga SR Tunggir 2004 berhasil merangkul tim seangkatannya Kecoa Binal 2004 untuk melebur dalam satu bendera kekuatan Tunggir 2004.

Gembiraloka
yang berstatus juara bertahan Liga SR dan juara Liga Champion FBS semakin jumawa berkat bubarnya tim rival mereka Galeot 98 dan bergabungnya topskor Galeot 98 Budijing kepada mereka. Namun Telor Penyu 99 yang berganti nama menjadi Penyu F4 99 mendapat suntikan tenaga baru yang berarti dengan bergabungnya eks kapten Galeot 98 Dimas Yulianto serta Bomber ganas sarat pengalaman eks Macan 94, Zombie, Gembiraloka dan Galeot 98. Yansen Ndraha.

Sementara tim Lavender 2000 sedang didera krisis parah akibat sering menghilangnya para pemain karena stress tak pernah lolos ke semifinal sekalipun sejak pertama kali ikut serta Liga SR sampai sekarang. Padahal tim Kwali Ngebul 2002 tenang-tenang saja walaupun prestasi mereka serupa dengan Lavender 2000 bahkan selalu dilewati oleh tim saudaranya yang berprestasi lebih baik yakni Tanah Leluhur 2002.


Sesuai perkiraan liga berjalan lancar, hanya ada noda sedikit akibat ulah penyerang Laskar Untukmu Segalanya 2001 Hamdi Ahadi a.k.a Ngkoh yang membakar bendera Lavender 2000 tanpa izin dan bek kiri Kerak Jigong 2001 Dindin Rasyidin yang melakukan pemukulan terhadap wasit dan membantu Hamdi membakar bendera dan mencopot atribut Lavender 2000 di stadion dan jurusan.


Sempat mengalahkan Kuali Ngebul 2002 tim debutan Gebes Gebes Mama Hengky 2005 sempat dilirik cowo-cowo homo akibat kostum boxer seksi yang dikenakan mereka saat bertanding. Tunggir 2004 semakin menakutkan sampai melaju ke semifinal dan akhirnya terhenti dalam partai seru oleh kebangkitan Penyu F4 99 yang sejak penyisihan telah tampil meyakinkan. Pada semifinal lainnya Laskar Untukmu Segalanya 2001 hampir mengalahkan juara bertahan Gembiraloka dalam duel sengit berkesudahan 4-3. Sayangnya pertandingan final berlangsung antiklimaks kendati Penyu F4 99 yang telah menunggu 6 tahun untuk sampai final tampil lemas dan tanpa perlawanan akibat kelelahan, maka Gembiraloka untuk ketiga kalinya menjadi jawara Liga SR.

Tidak ada komentar: